Jumat, 04 Juli 2014

Cerpen Tere Liye - Kupu-Kupu Monarch

Posted by Blogger Name. Category:

Cerita ini ku sunting dari sebuah buku favoritku berjudul Berjuta Rasanya by Tere Liye,satu dari banyak cerita.

Aku lama tidak kembali ke kota ini.Hampir dua puluh tahun.Perjalanan yang melelahkan mengelilingi separuh dunia hanya untuk melupakan.Hari ini aku pulang meskipun seperti menoreh kembali luka yang sudah mengering.
Aku berdiri takzim di pemakaman kota menatap sekitar.Pagi ini pemakaman begitu indah,penuh dengan hiasan bunga.Merah,kuning ,putih.Bertebaran bebunga tersampir di nisan-nisan besar.bunga mengambang di air mancur tengah pemakaman,di patung.Sungguh pemakaman berubah menjadi taman bunga.Nuansa buram kecoklatan berpadu warna ceria yang harmoni.Hari ini hari Monarch. Hari dimana seluruh penduduk kota kami meyakini jiwa yang pergi akan kembali.Hari ini penduduk kota akan berpiknik di pemakaman,tepat dengan kedatanganku.

Semburat cahaya matahari pagi menambah indah suasana.Aku tersenyum,bukan menatap cahaya yang terpancar dari sela dedaunan pohon cemara itu.Melainkan menatap ribuan kupu-kupu kuning yang memenuhi pemakaman.Kupu-kupu ini namanya Monarch,hanya datang sekali setahun di kota ini.Dan konon sudah ribuan tahun kupu-kupu ini ada.


Seekor kupu-kupu hinggap di ujung lengan mantelku.Aku menatapnya lamat-lamat.Menghela napas. "Apakah itu kau Cindanita anakku sayang?Apakah itu kau yang kembali?"

                                                                             ***
Dua ratus tahun silam.
Legenda Monarch dimulai dari sini.Legenda yang selalu diceritakan turun temurun oleh tetua kota dari generasi ke generasi dengan harapan jangan pernah mengulangi kesalahan yang dilakukan Fram,si petani miskin.
Alkisah Fram amat beruntung mendapatkan istri yang sempurna,kembang kota.Di antara puluhan pemuda yang melamarnya hanya Fram yang dipilihnya.Fram mencintai istrinya.Jangan ditanya apakah istrinya mencintainya pula atau tidak.Masalahnya apakah cinta itu?Apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa di bagi lagi?Apa ia kata akhir sebuah perasaan?Tidak akan bercabang?Bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumnya sudah berjuta kali bilang ke pasangan2 sebelumnya "Ia adalah pasangan sejatiku !"

Ah urusan ini benar-benar rumit.Awalnya pasangan suami istri tersebut memulai kehidupan bahagia selama 5 tahun.Walau miskin tapi berkecukupan.Apalagi istrinya tidak banyak menuntut.Pondok kecil mereka berada di tengah hamparan kembang.Itulah kesukaan istri Fram,kupu-kupu.

Sayang,setelah 5 tahun kemudian musim dingin datang tak berperikan.Kota kami di kungkung badai salju berhari-hari,berminggu-minggu,bahkan berbulan-bulan.Seluruh kota mengalami kesulitan besar,berebut makanan,belum lagi munculnya penyakit aneh yang menyebar cepat.Kematian silih berganti menghampiri.Dan sungguh malang Fram terkena penyakit memilukan itu.

Tubuhnya membeku di atas ranjang.Tinggallah istrinya yang kalut.Ia tahu sebelum menikahi Fram ia pasti akan merasakan seperti ini.Tapi demi mewujudkan janji cinta sang istri,dia merawat suaminya tanpa lelah dan penuh sabar.Istri Fram janji akan bertahan hidup.
Satu tahun berlalu.Musim tak menunjukkan tanda-tanda akan berbaik hati.Kecamuk orang-orang yang kelaparan semakin menjadi-jadi.Dan--entah darimana datangny singgah seorang peziarah yang mengatakan bahwa dengan daging maka penyakit itu akan sembuh,sungguh tidak logis.Lagipula dimana ada daging.Seluruh cadangan makanan habis tak berbekas.
Keadaan Fram semakin menyedihkan.Tubuhnya mendadak kejang-kejang,sekarat.Istrinya panik.Malam itu juga sambil terseok-seok ia menggendong suaminya menembus badai salju--entah mendapat kekuatan darimana--menuju orang-orang yang bisa menolongnya.Sayangsekali tiada yang mau menolong.Hanyalah peziarah yang menyarankan agar di beri daging.Istri Fram mendesis,menggigit bibirnya yang kering sambil menopang tubuh suaminya.Ia pun kembali ke pondoknya,meletakkan perlahan-lahan tubuh suaminya yang begitu dicintainya.Darimana bisa mendapat daging itu?umbi saja sudah habis.Tetapi,hei ! Sudut matanya menatap seekor belibis hinggap di jendela.Ganjil sekali,bagaimana mungkin badai salju begini ada belibis yang seharusnya di sarangnya.Dengan gesit pun istri Fram menangkap belibis itu dan membelainya pelan.Setengah jam ia tertegun lalu menatap wajah kurus suaminya.

Malam itu, takdir langit di tepi danau berubah.Sepotong daging masuk dalam perut Fram mengembalikan kesehatannya. .Musim dingin berkepanjangan pun berakhir berganti semburat cahaya hangat mentari.Janji kehidupan baru datang.

                                                                             ***
Tidak ada yang tahu bahwa seekor belibis itu memiliki pasangan.Menurut keyakinan penduduk kami,dewa-dewi di syurga turun menjejak bumi menjelma sebagai belibis.Celakanya belibis itu turun di waktu dan tempat yang salah.

Fram dan istrinya kembali ke seharian mereka dulu yang menyenangkan.Tubuh Fram kembali kekar dan mengambil alih pekerjaan istrinya selama ini.Lagipula istrinya pincang sekarang terpotong hingga pangkal betis"Terkena pohon cemara yang tumbang.Membusuk.Jadi aku potong !"jelas istrinya."tak apa kau masih tetap cantik seperti dulu"gurau suaminya.Dan kebahagiaan mereka semakin lengkap saat mengetahui istri Fram hamil.

Saat kandungan istrinya menginjak 7 bulan,terjadilah peristiwa aneh tersebut.Fram yang sedang berburu di hutan tak sengaja melihat seekor belibis yang indah.Fram berkali-kali jatuh mengejar belibis itu hingga ke tepi danau.Tapi bukanlah belibis itu yang tampak,melainkan seorang wanita cantik.Pakaiannya indah berkilauan.Perhiasannya cemerlang.Wajahnya mempesona dan tubuhnya memikat.
Apakah cinta itu?Apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa di bagi lagi?Apa ia kata akhir sebuah perasaan?Tidak akan bercabang?Bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumnya sudah berjuta kali bilang ke pasangan2 sebelumnya "Ia adalah pasangan sejatiku !"
Entah bagaimana caranya,Fram atuh cinta pada gedis belibis itu.Duhai celakanya urusan ini ! Bukannya menghabiskan waktu bersama istrinya yang sedang hamil tua di rumah,malah bercengkrama dengan gadis lain.Malangnya nasib istri Fram,seminggu sudah suaminya tak kunjung pulang.Sementara perutnya yang semakin membuncit.Dua minggu lagi persis bayinya akan lahir.Pagi itu persis ketika daun cemara bergemerisik dan bunga bermekaran,istri Fram pergi mencari suaminya.

Pencarian yang menyesakkan.Dengan sepotong tongkat,istri Fram menopang tubuhnya yang berbadan dua kesusahan menyisir hutan cemara.Saat ia akhirnya menemukan Fram yang sedang tergila-gila cinta berdua dengan wanita aduhai itu.

Tersungkurlah istri Fram.Lirih memanggil suaminya.Duhai,Fram hanya melirik selintas,lantas menyuruhnya pergi.Seperti tidak pernah mengenalnya.Menangislah istri Fram.Lemah berusaha memeluk kaki suaminya.Fram justru mengibasnya,membuat tubuh dangan perut buncit itu terjungkal.Istri Fram mengaduh kesakitan.Meskipun ada yang lebih sakit lagi di hatinya.
Dimanakah janji cintanya?Dimana?Semuanya musnah saat harusnya mereka berbahagia menanti anak pertamanya.Lirih memanggil dewa-dewi di syurga meminta keadilan.Ia gemetar berdiri mencengkeram bebatuan.Fram tidak peduli,ia menarik mengajak gadis belibis itu menjauh.Tapi sebelum itu terjadi dewa-dewi sudah turun.Istri Fram menjelaskan duduk perkaranya.Dan menjadi teranglah urusan itu.Gadis cantik itulah pasangan belibis yang tersesat di pondok Fram dua tahun silam.Justru gadis cantik inilah yang menuntut keadilan.Istri Fram menangis tersedu-sedu

"Baiklah bila memang itu yang terjadi.Biarkan Fram yang memutuskan masalah ini.Siapa yang dipilihnya.karena kau wanita,dan gadis itu dewi,maka kami memberimu 3x kesempatan untuk menghilangkan kelebihan gadis itu atau menambahkan kelebihanmu"Istri Fram menyeka air matanya,
"aku ingin seluruh sihir gadis ini dihilangkan !"cahaya yang mengukung gadis belibi itu pun menghilang,tak ada kemilau lagi tertanda hilang sihir.Tetapi tetap saja gadis itu terlihat lebih cantik.Fram tetap bersikukuh.Istrinya menghela napas mengeluh tertahan

"aku ingin seluruh sihir yang masihmengungkung tubuh suamiku dihilangkan !"
Sekejap cahaya pada tubuh Fram pun menghilang.Sihir pesona itu lenya.Petani itu seakan baru tersadar dari mimpi.Melihat gadis belibis yang tampak cantik dan tubuh yang mempesona membuatnya tergila-gila daripada melirik istrinya.

Istri Fram jatuh terduduk

Oh,dimanakah sisa-sisa janji cinta itu?di mana?

"aku ingin Fram melihat janji kebahagiaan yang diberikan bayi yang kukandung !"
Siluet cahaya menggetarkan mengungkung kepala Fram.Ia seperti menyaksikan visualisasi nyata masa depan mereka.Kehidupan yang menyenangkan di pondok dengan anak-anak mereka.Taman bunga ber kupu-kupu di tepi danau.Tetapi apa guna janji masa depan itu?Fram mengibaskannya.Ia merasa memiliki janji kehidupan yang lebih indah bersama gadis belibis ini yang semakin cantik dan indah dilihatnya.

Tersungkurlah istri Fram sekarang.Menangis.Tiga kali kesempatan ,habis sudah pengharapannya.Musnah.

Fram menarik tangan gadis belibis di sebelahnya,pergi menjauh.Matanya benar-benar dibutakan oleh penampilan.Tega sekali ia memberangus kehidupan bersama istrinya.Dewa dewi menghela napas tertahan.Apapun hasilnya,semua sudah selesai.Mereka hendak pergi,ketika salah seorang dewa menghampirinya

"Kenapa kau tidak menggunakan kesempatan terakhirmu untuk menunjukkan kejadian yang sebenarnya,wahai wanita yang malang."
"Kenapa kau justru menggunakan kesempatan terakhirmu untuk memperlihatkan janji masa depan?"Istri Fram tersedu,menggeleng,menyeka pipinya

"Wahai wanita malang,mengapa kau tidak meminta kami menunjukkan dengan nyata kejadian malam itu.Agar suamimu menglihatnya.Agar gadis belibis itu menglihatnya."
Istri Fram berkata lirih,tertahan " Aku tidak ingin cintanya kembali karena dia merasa berhutang budi"
"Kau melakukannya karena cinta,wahai wanita malang.Maka tidah ada hutang-budi.Sungguh urusan ini amat menyakitkan !" Sang Dewa menoleh ke arah Fram dengan tatapan menghinakan

"Kau tidak pernah tahu mengapa istrimu pincang,wahai pemuda .Dan kau,gadi belibis yang menyedihkan,kau tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi dengan belibis pasanganmu.Biarlah hari ini dewa-dewi menjadi saksi,dalam urusan cinta ini mereka yang dibutakan oleh duniawi tidak akan pernah mengerti hakikat cinta sejati"Maka melesatlah dewa-dewi itu terbang kembali ke angkasa.Meninggalkan istri Fram yang tersungkur sendirian.Ialah yang menyimpan cerita yang sebenarnya itu sendiri.Ia tak ingin memperlihatkan peristiwa itu pada suaminya

                                                                                ***
Aku menghela napas panjang.Kota iini tak banyak berubah.Kulihat kupu-kupu itu masih hinggap di mantelku.jangan pernah mengulangi kesalahan yang dilakukan Fram,si petani miskin.Kata-kata itu masih terngiang dalam kepalaku.Aku menatap pusara Cindanita-ku.Batu besar yang mengukir namanya.Aku tidak melakukan hal bodoh seperti dalam cerita itu.Tapi mama-mu yang melakukannya ,Cindranita anakku sayang.Terngiang kejadian antara aku dan mamamu silam..

"Mengertilah Sam.Pernikahan kita sudah selesai.Aku mencintai pemuda itu.Aku merasa seperti pemuda yang pertama kali mengenal cinta !"
"Ya Tuhan apa yang kau lakukan istriku?"

"Aku akan pergi bersamanya"

"Bagaimana dengan janji cinta kita?"

"Semua sudah berakhir.Biarkan aku pergi !  Aku lelah dengan kehidupan ini "

"Bagaimana dengan masa-masa indah pernikahan kita?"

"Aku mencintai pemuda itu Sam.Aku merasa seperti remaja yang sedang kasmaran.Aku akan pergi bersamanya !"

"Bagaimana dengan Cindanita,anak kita?"Lalu suaraku hilang di telan angin laut.Mamamu berlari meninggalkanku dan kau demi pemuda itu,Cinda.Kau yang sabar ya nak,biarlah itu jadi masa lalu walaupun pahit.Papamu ini sudah tertatih menghadapi kehidupan baru.Tertatih dengan semua beban yang ada.Jadi maafkan papa yang pergi ke belahan dunia disana.Papa hanya berjalan-jalan dan menyembuhkan luka.Tapi papa sekarang tepat waktu mengunjungimu bukan?

Lalu kupu-kupu yang hinggap di mantelku menggerakkan sayapnya seolah mengiyakan.Ah,lega sekali perasaanku

                                                                             ***
Lama sekali istri Fram memandangi belibis di tangannya.Mendadak ia merasa ganjil.Tatapan mata belibis itu seperti memancarkan ketakutan.Persis seperti ketakutannya kehilangan Fram.Takut berpisah dengan suaminya.
Dilihatnya Fram yang kejang di atas kasur.Melenguh tertahan.Istri Fram gemetar mengambil sebilah pisau.Sekali lagi ia menatap mata belibis dalam jepitan tangannya.Belibis ini pasti mempunya pasangan,ujar pelan dalam hati istri Fram.Tidak.Istri Fram menggeleng.Malam ini jika sepotong daging itu akan mengobati suaminya,itu tidak akan berasal dari belibis elok ini.

Biarlah dewa-dewi menjadi saksi.Biarlah semua ini menjadi bukti cinta sejatinya.Sempurna istri Fram menebaskan pisau tajam.Bukan ke leher belibis itu,tapi ke betis kakinya.Malam itu ,istri Fram memberikan "daging" miliknya.

Ia melepas pergi belibis jelmaan itu.Malangnya,belibis jantan yang hendak kembali ke langit malah terjerembab di pecahan es danau .Mati tenggelam tanpa siapapun yang tahu,termasuk pasangan betinanya.Malam itu istri Fram telah membuktian cinta sejatinya.Andaikata demi kesembuhan suaminya ia harus memberikan jantungnya,maka itu pasti akan diberikannya.

Hari ini,setiap tahun istri Fram kembali.Kupu-kupu kuning yang memenuhi pemakaman kota.Mengambang,memesona.Hari ini,istri Fram selslu menunaikan janji cinta sejatinya.Dulu iya,sekarang masih,esok-lusa pasti.

1 komentar:

Chihaya mengatakan...

waw... tertegun betul saya baca kisha ini.. MasyaAllah alur tema yang epic dan alur yang tidak diduga-duga .. keren

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Footer1

FOOTER 2

Footer 3